[Komwil HAGI] --- Mengumpulkan Materi Jurnal Geofisika, Bagaimana Caranya?
Muharram Jaya Panguriseng
muharram at pertamina.com
Tue Mar 27 08:05:39 WIB 2012
Kelihatannya ide Pak Grandis ini yang paling murah, tinggal pilih extended abstract yang bagus dari PIT HAGI, lalu dipoles dengan standar SEG/EAGE :)
Silahkan ide lainnya, jangan sampai kita frustasi dengan ketiadaan paper ini he he he...
Salam HAGI,
MJP
-----Original Message-----
From: komwil-bounces at hagi.or.id [mailto:komwil-bounces at hagi.or.id] On Behalf Of grandis h
Sent: Monday, March 26, 2012 8:01 PM
To: sunaryo.geofis.ub at gmail.com
Cc: membership at hagi.or.id; dswidarto at yahoo.com; dswidarto at pertamina.com; Yosi Hirosiadi; komwil at hagi.or.id; pengurus at hagi.or.id
Subject: Re: [Komwil HAGI] agi-net-l] MGI ---
Rekan2 ysh.
Saya kira kalau pakai semacam kewajiban "setor"
makalah bagi tiap komwil kok jadi seperti surat edaran Dirjen Dikti itu.
Saran saya jangan terlalu dipaksakan, santai sajalah.
Mungkin "passion" rekan2 geofisikawan Indonesia bukan dalam bidang yg seperti kita bicarakan ini.
Mereka lebih concern terhadap karya nyata, dan kalau-pun toh mau nulis paper ya sekalian ke jurnal internasional. Buktinya kalau ada event2 sekelas SEG di US atau AAPG sampai di ujung dunia-pun banyak teman2 kita yg hadir.
Dari pada effort dan dana dihabiskan untuk hal2 yg jelas2 bukan "passion" kebanyakan dari kita lebih baik digunakan untuk hal2 yg lebih nyata manfaatnya.
Nah, mengingat dana yg dikeluarkan untuk PIT HAGI dari tahun ke tahun makin besar, terlepas banyak pemasukan dari sponsor dan dari peserta (yg harus bayar mahal, hehehe), bagaimana kita optimalkan event ini saja?
Misalkan kita seleksi abstrak yg masuk secara cukup ketat sehingga yg ditampilkan pada event tsb yg memang punya impak yg cukup signifikan, breakthrough, current status dll. Mahasiswa kalau mau cuma "latihan" presentasi disediakan di event khusus mahasiswa (HMGI) kecuali yg sudah melalui QC dosennya yg mumpuni yg terlihat dari abstrak yg layak.
Kemudian abstrak yg diterima harus ditulis sebagai extended abstract yg template-nya kita tiru dari SEG / EAGE maks. 5-6 hal yg standar dan tidak boleh dilanggar. Saya kira kalau setiap tahun kita bisa menghasilkan expanded abstract book sekelas SEG / EAGE tentu akan cukup prestisius dalam menunjukkan dan menjaga eksistensi HAGI.
Bagi penulis yg ingin mengembangkan makalah PIT-nya menjadi paper dipersilakan submit ke Jurnal Internasional. Kalau semakin banyak geofisikawan anggota HAGI berkiprah di tingkat internasional meski tanpa membawa embel2 HAGI tentu secara tidak langsung mengangkat nama HAGI juga.
Ini sekedar usul saja, dari pada muter2 ujung2nya hal yg sama: kurangnya paper submision apapun alasannya.
Salam,
HG
2012/3/26 sunaryo.geofis.ub at gmail.com <sunaryo.geofis.ub at gmail.com>:
> ...wacana program 1 komwil 1 manuscript/paper utk jurnal geofisika rasanya sangat bagus. Disamping menjamin keberadaan naskah, juga membangkitkan komwil utk menulis di jurnal geofisika kita ini. Meskipun realitanya tidak dapat dipungkiri bahwa semangatnya dunia akademik memang menulis di international jurnal, krn disamping nilai kumnya yang tinggi juga insentif yang diberikan instintusi untuk setiap jurnal yang dimuat sangat layak. Tapi tentunya orientasi penulis tentu tidak semata-mata karena hal-hal tersebut di atas. Semoga jurnal geofisika kita step by step semakin meningkat mutunya ditengah maraknya international journal online yang sangat menjanjikan dalam segala hal...InsyaAlloh...Amin. Mhn maaf kalau opini saya kurang pas dan tdk berkenan. Ini berdasarkan pengalaman pribadi saya dan mungkin juga teman2.
>
> Salam HAGI!
> SUN
> KOMWIL Malang
> Sent from my Nokia phone
> -----Original Message-----
> From: Yosi Hirosiadi
> Sent: 26/03/2012, 13:16
> To: Pengurus Himpunan Ahli Geofisika Indonesia; Djedi Setyo Widarto;
> Membership HAGI; yosi.hirosiadi at gmail.com; dswidarto at yahoo.com;
> h.grandis at gmail.com
> Cc: komwil at hagi.or.id
> Subject: Re: [Komwil HAGI] [Pengurus-HAGI] FW: [iagi-net-l] MGI ---
>
>
> Pak Djedi, Pak Grandis dan Pak Muharram,
>
> Memang Jurnal Geofisika memang jadi topik yang selalu hangat setiap tahunnya dan peraturan untuk akreditas yang baru menjadi proses yang cukup melelahkan pada tahun 2011 kemarin. Pak Djedi dan kawan - kawan reviwer sudah cukup bekerja keras untuk melahirkan Jurnal Geofisika terbitan tahun 2011. Alhamdulilah kita sudah punya calon 2 terbitan dan para reviewer juga sudah cukup bekerjasama walaupun pada awalnya juga sulit untuk menerima. Untuk kedepannya mungkin saran bapak bapak sekalian dibawah ini patut kita coba yaitu dengan meminta komwil untuk menulis makalah dan mudah - mudahan berhasil.
>
> Mudah - mudahan Pak Djedi dan kawan - kawan masih semangat untuk "hunting" makalah Jurnal Geofisika.
>
> Salam
> Yosi Hirosiadi
>
>
> -----Original Message-----
> From: pengurus-bounces at hagi.or.id [mailto:pengurus-bounces at hagi.or.id]
> On Behalf Of Muharram Jaya Panguriseng
> Sent: Monday, March 26, 2012 12:49 PM
> To: Djedi Setyo Widarto; Membership HAGI; 'Pengurus Himpunan Ahli
> Geofisika Indonesia'; yosi.hirosiadi at gmail.com; dswidarto at yahoo.com;
> h.grandis at gmail.com
> Cc: komwil at hagi.or.id
> Subject: Re: [Pengurus-HAGI] FW: [iagi-net-l] MGI ---
>
> Tapi harus didobrak Pak Djedi, caranya bagaimana ya? :)
>
> Kalau setiap Komwil dibebani minimal 1 paper setiap penerbitan bagaimana? Dengan syarat dari awal semua sudah diberitahu bahwa akan ada komunikasi antara Editor dengan penulis dalam proses penerbitan paper, apalagi lembaga akreditasi mempersyaratkan agar komunikasi dalam rengka review itu dilampirkan dalam pengajuan akreditasi.
>
> Bisa juga ditambahkan semacam imbalan sekedar pengganti uang capek sebesar Rp. 500 ribu per paper yang dibagi Rp. 300 ribu untuk penulis dan Rp. 200 ribu untuk reviwer. Angkanya bisa saja dibuat lebih besar. Nah untuk 1 edisi dibatasi 10 paper saja. Jadi kalau pun dianggarkan Rp. 1 juta per paper saya kira kalau terbitnya per semester bisalah dialokasikan Rp. 20 juta per tahun untuk menggaet tulisan.
>
> Nah kalau dari karyawan industry, tidak perlu diberi imbalan. Sayangnya mereka tidak akan banyak waktu untuk melayani review jadi diambil yang sudah bagus saja dari paper-paper PIT.
>
> Itu sekedar masukan untuk tidak jadi frustasi he he he...
>
> Salam,
> MJP
>
> NB. Saya ajak pula para Ketua Komwil dalam diskusi ini, minimal supaya ada masukan mengenai harapan Komwil mengenai Jurnal Geofisika.
>
>
> -----Original Message-----
> From: Djedi Setyo Widarto [mailto:dswidarto at pertamina.com]
> Sent: Monday, March 26, 2012 12:13 PM
> To: Membership HAGI; 'Pengurus Himpunan Ahli Geofisika Indonesia';
> yosi.hirosiadi at gmail.com; dswidarto at yahoo.com; Muharram Jaya
> Panguriseng; h.grandis at gmail.com
> Subject: RE: [Pengurus-HAGI] FW: [iagi-net-l] MGI ---
>
> Dear All;
>
> Saya sangat ingat otokritik pak Grandis mengenai komunitas geofisikawan Indonesia secara umum, tidak semua lho, yaitu: 'Hit & Run'.... Setelah mereka rame-rame presentasi dan berpesta meriah di PIT HAGI, lalu mereka pulang ke rumah masing-masing dan loyo. Karena mereka sudah merasa puas dan presentasinya di PIT tsb.
>
> Coba bandingkan dg tulisan ilmiah rekan-rekan geologi, terutama yg berasal dari Badan Geologi Jl. Diponegoro, sangat jauh bedanya. Rapid an terstruktur dg baik. Karena mereka mendapatkan pendidikan menulis yg cukup lama dari komunitasnya, dan mereka komitmen.
>
> Saya percaya, itu semua bukan karena Jurnal Geofisika kita 'belum terakreditasi', tetapi kita memang sangat kekurangan penulis yg baik dan paham. Bisa juga disebut pemalas. Kami menghindari nama-nama penulisnya adalah 4L.. Lu Lagi Lu Lagi....
>
> Jadi bagaimana?
>
> Salam,
> Djedi
>
Hendra Grandis
Geofisika-ITB
_______________________________________________
Komwil mailing list
Komwil at hagi.or.id
http://hagi.or.id/mailman/listinfo/komwil_hagi.or.id
***** This message may contain confidential and/or privileged information. If you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any information herein. If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. *****
More information about the Komwil
mailing list